Begitu Sulitnya mendidik anak jaman sekarang,banyak orang tua yang mengeluhkan tentang kelakuan anaknya yang begitu sulit di didik bahkan tidak sedikit anak yang berani membunuh orang tua nya hanya karena hal sepele,
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak, tapi banyak juga orang tua yang tidak tau bagaimana memberikan yang terbaik untuk anaknya kelak sudah dewasa nanti, tidak sedikit kelakuan anak jaman sekarang yang jauh dari ajaran agama islam, dalam islam semua sapek kehidupan sudah ada dan di ajarkan oleh Rasulallah Seperti tata cara mendidik anak agar menjadi anak yang soleh dan sholehah, Berikut ini cara mendidik anak menurut agam islam.
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak, tapi banyak juga orang tua yang tidak tau bagaimana memberikan yang terbaik untuk anaknya kelak sudah dewasa nanti, tidak sedikit kelakuan anak jaman sekarang yang jauh dari ajaran agama islam, dalam islam semua sapek kehidupan sudah ada dan di ajarkan oleh Rasulallah Seperti tata cara mendidik anak agar menjadi anak yang soleh dan sholehah, Berikut ini cara mendidik anak menurut agam islam.
Mengenalkan dan mendidik anak tentang Tauhid
Rasullullah SAW bersabda: “Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat “Lailaha-illaallah”. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, “Lailaha-illallah”.Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya “Lailah-illallah”, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya."(sya’bul Iman, juz 6, hal. 398 dari Ibn abbas)
Berdasarkan Hadist Nabi di atas, maka, dalam kitab Al Amali hal.475, Imam Al Baqir dan Imam ash Shadiq ra berkata; tahapan untuk mengenalkan Allah kepada anak adalah:
A. Pada usia 3 tahun, ajarkan kepadanya kalimah Tauhid, “Laila ha illallah” sebanyak tujuh kali.
B. Pada usia 3 tahun 7 bulan, ajarkan kepadanya kalimah “Muhammad Rasullullah
Mendidik anak tentang Salat
Bagaimana seharusnya kita mengenalkan dan mendidik anak tentang salat.
1. Setelah anak usia 5 tahun dan telah memahami arah, maka coba tanyakan mana bagian kanan dan kirinya. Lalu ajarkan padanya arah kiblat dan mulailah mengajaknya salat.
2. Pada usia tujuh tahun ajaklah ia untuk membasuh muka dan kedua telapak tangannya dan minta padanya untuk melakukan salat.
3. Tata cara berwudhu secara penuh boleh diajarkan pada usia 9 tahun. Kewajiban untuk melakukan salat serta pemberian hukuman bila meninggalkannya sudah dapat diterapkan pada usia ini. Pada usia ini anak biasanya sudah pandai memahami akan urutan, aturan dan tata tertib.
Hak anak dalam pendidikan
Berkaitan dengan pendidikan agama, ada beberapa hal yang harus orang tua lakukan antara lain
1. Memberikan nama yang baik.
2. Diakikahkan dan dipotong rambutnya (akan lebih baik dilakukan pada hari ketujuh).
3. Ada hak anak yang tertambat pada ayahnya yaitu mendapat pengajaran budi pekerti yang luhur, menulis, dan latihan fisik yang menyehatkan badannya serta diwarisi harta yang halal.
Tentang ibadah-ibadah dan amalan lainnya
Saat anak mendekati usia baligh, maka wajib bagi orang tua untuk mengenalkannya dengan puasa serta mewajibkan salat. Selain itu juga memerintahkan padanya untuk mencari ilmu, menghafal Al-Qur’an, dan jika tidak mampu maka perintahkan padanya untuk mencatat.
Subhanallah, betapa indah tuntunan yang telah Nabi berikan untuk mendidik anak kita. Sebagai penutup berikut adalah penjelasan Imam Ali Zainal Abidin dalam kitab Risatul Huquq.
“Adapun hak anakmu adalah, ketahuilah bahwa ia berasal darimu. Dan segala kebaikan dan keburukannya di dunia, dinisbatkan kepadamu. Engkau bertanggung jawab untuk mendidiknya, membimbingnya menuju Allah dan membantunya untuk menaati perintah-Nya.”
“Maka, perlakukanlah anakmu sebagaimana perlakuan seseorang yang mengetahui bahwa andaikan ia berbuat baik pada anaknya, niscaya ia akan mendapatkan pahala dan andaikan ia berbuat buruk niscaya ia akan memperoleh hukum.” (Al Khislal, hal.568)
Selain Itu Orang tua berperan bessar dalam menentukan masa depan anaknya
maka dari itu orang tua harus membimbing anaknya dengan cara:
- Membacakan kisah-kisah suri tauladan dari para nabi, Rasulullah, sahabat maupun kisah-kisah islami lainnya. Kisah-kisah ini akan menanamkan nilai-nila kebaikan kepada anak melalu cerita dan kisah yang menarik.
- Mengajarkan anak untuk betutur kata yang sopan dan santun baik pada orangtua, orang lain maupun teman sebayanya. Usahakan untuk selalu menghindari kata-kata kasar jika orangtua sedang bertengkar dan usahakan jangan bertengkar didepan anak karena anak pada dasarnya akan meniru apa yang orangtuanya lakukan atau katakan.
- Mengajarkan anak untuk selalu mengucapkan salam saat masuk kedalam rumah dan saat hendak pergi. Ajarkan ia untuk meminta izin dan berjabat tangan dengan orangtuanya saat hendak pergi keluar rumah.
- Awasi dengan siapa anak bergaul dan perhatikan pergaulannya karena teman atau lingkungan bisa mempengaruhi karakter sang anak.
- Berikan anak pujian saat ia melakukan suatu hal yang baik atau melaksanakan ibadah shalat tepat waktu, mendapat prestasi dan hal-hal baik lainnya. Anak akan merasa senang jika mendapat pujian dan ia akan termotivasi untuk melaksanakan kebaikan lainnya.
- Nasehati anak jika anak berbuat salah serta berikan ia hukuman jika diperlukan karena hukuman tersebut bisa memberikan efek jera kepada anak tapi hindari menggunakan kekerasan saat menghukum anak.
- Mengajarkan anak untuk selalu berkata jujur dan tidak berbohong. Kejujuran ini nantinya akan bermanfaat bagi sang anak dimasa depan dan menjadikannya pribadi yang baik.
- Berlaku adil pada setiap anak dan tidak membedakan perlakuan pada anak yang satu dengan anak yang lain. Perbedaan perlakuan kepada anak akan menimbulkan kecemburuan dan konflik dalam keluarga.
- Mengajarkan anak untuk sabar dan selalu menjaga emosi apabila marah. Jika anak bertengkar dengan saudaranya maka lerailah mereka dan jangan memihak pada salah satu anak. Nasehati mereka agar saling menghargai dan menyayangi satu sama lain.
- Mencontohkan anak untuk bersedekah dan membantu oranglain yang membutuhkan. Hal ini akan melatih anak agar bersifat derwaman dan suka menolong serta peduli sesama. Latihlah anak untuk memberikan uang logam maupun uang kertas berapapun nilainya dengan tangannya sendiri kepada orang yang membutuhkan misalnya kepada pengemis.
- Mengajarkan anak untuk selalu menepati janji. Jika orangtua berjanji pada anaknya maka penuhilah janji tersebut, jika orangtua tidak menepati janji yang dibuatnya maka sang anak bisa meniru perlakuan tersebut dimasa yang akan datang.
- Selalu tanamkan rasa kesederhanaan pada anak meskipun orangtuanya memiliki materi yang cukup atau berlebih. Hal ini bertujuan agar anak tidak memiliki rasa sombong akan harta maupun jabatan kedua orangtuanya.
- Ajarkan anak untuk selalu menjaga kebersihan baik dirumah maupun dilingkungan mereka berada karena kebersihan adalah sebagian dari iman.
- Menasehati anak agar selalu menjaga kesehatan tubuhnya dengan melatihnya untuk mandi dan membersihkan diri sendiri, makan teratur, menyikat gigi, tidur pada waktunya dan sebagainya.
- Mengajak anak untuk melihat keindahan alam serta menunjukkan bukti-bukti keagungan Allah SWT lewat alam tersebut. Menceritakan kisah penciptaan alam dan manusia kepada anak sejak dini dapat menanamkan pendidikan aqidah pada anak sejak dini.
- Mengajak anak saat melakukan ibadah sosial ataupun saat menghadiri acara keagamaan seperti menghadiri ceramah atau pengajian.
- Bersikap demokratis pada anak dan mintalah pendapatnya sebelum melaksanakan sesuatu. Hal ini untuk melatih anak berdiskusi dan menghargai pendapat satu sama lain.
- Mengajarkan pada anak untuk berdoa dan memohon segala seuatu hanya kepada Allah SWT. Ajarkan anak untuk menghafal doa-doa seperti doa sebelum makan, sebelum tidur, saat hendak keluar rumah dan doa sehari-hari lainnya.
- Memberikan waktu dan meluangkan saat-saat bersama anak baik untuk menemaninya bermain dan memberikannya perhatian. Dengan hal ini maka sang anak tidak akan merasa dirinya tidak diperhatikan.
- Orangtua juga dapat melatih anak untuk menyayangi alam maupun ciptaan Allah yang lainnya seperti binatang dengan cara melatih anak memelihara binatang peliharaan seperti kucing, atau binatang lainnya. Memelihara hewan juga mengajarkan rasa tanggung jawab kepada anak.
- Mengajarkan komunikasi yang baik kepada anak dengan bahasa yang baik dan melatihnya untuk tidak malu berbicara dengan orang lain terutama untuk melatihnya bersosialisasi.
- Memisahkan ranjang maupun kamar anak perempuan dengan laki-laki saat mereka telah berusia lebih dari enam tahun. Orangtua sebaiknya juga tidak mencium sang anak saat usianya sudah lebih dari enam tahun.
- Melatih anak untuk bersilaturahmi dengan mengunjungi sanak saudara maupun kerabat dan mengajarkannya serta memperkuat ukhuwah islamiyah.
- Mengawasi anak saat menonton tayangan di telavisi serta saat anak bermain gadget atau perangkat lainnya. Beri pengertian pada anak mana yang boleh ia tonton, mainkan dan sebagainya.
- Mengajarkan anak untuk menggunakan busana yang sesuai syariat islam dan menutup aurat misalnya mengajarkan anak mengenakan hijab sejak usia dini pada anak perempuan.
- Ajari anak untuk melakukan sesuatu sendiri seperti membersihkan kamar, makan, mandi, membereskan mainan dan lainnya untuk melatih kemandirian anak
- Mengawasi anak saat ia tumbuh remaja dan pergaulannya dengan lawan jenis Orangtua sepatutnya memberikan pengertian padanya bahwa pacaran dalam islam haram hukumnya dengan bahasa yang baik mengingat pacaran dapat menjerumuskan anak pada perbuatan zina dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
- Senantiasa mendoakan anak agar anak menjadi anak yang berbakti dan bertaqwa kepada Allah SWT serta kedua orangtuanya. Ridho Allah adalah ridho orang tua oleh karena itu orangtua wajib mendoakan anaknya dalam hal kebaikan.
Demikian Cara Mendidik anak Menurut islam Semoga Bermanfaat
semoga nakak-anak kita menjadi anak yang sholeh sholehah
0 komentar:
Posting Komentar