Bulan Rajab disebut sebagai bulan mulia, selain bulan Ramadhan bersama Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram.
Ada beberapa hadis Rasulullah saw menunjukkan kelebihan bulan Rajab:
Karena merupakan bulan mulia, sebagai umat muslim alangkah baiknya memperbanyak amalan pada bulan Rajab ini.
- Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.
- Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku.
- Kemuliaan Rajab dengan malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.
- Puasa sehari dalam bulan Rajab mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus).Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.
- Puasa 3 hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).
- Puasa 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.
- Puasa 16 hari pada bulan Rajab akan dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam syurga.
- Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti kelebihan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan).
- Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan iberiminum air dari syurga.
- Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang- orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang ber puasa itua.Diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat.
- Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.
- Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar,dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derajat, dihapus seribu kejahatan
.“Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/ Isra Mi’raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa.”
“Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT.”
“Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat.”
“Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, permintaannya akan dikabulkan.”
“Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga.”
“Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulanini, maka ALLAH akan mengampuni dosa- dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah(hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.
”Sabda Rasulullah SAW lagi :
“Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulanini, maka ALLAH akan mengampuni dosa- dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah(hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.
”Sabda Rasulullah SAW lagi :
Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.:
“Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini.
Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita : “Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW melalui sebuah kubur,lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau berdoa kepada ALLAH SWT.
Lalu saya bertanya kepada beliau: “Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?
Lalu beliau bersabda : “Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kuburnya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka”.
Sabda beliau lagi:
“Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur”.
Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur?”
Sabda beliau:
Lalu saya bertanya kepada beliau: “Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?
Lalu beliau bersabda : “Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kuburnya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka”.
Sabda beliau lagi:
“Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur”.
Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur?”
Sabda beliau:
“Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajaba dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun.”
Sabda beliau lagi:
Sabda beliau lagi:
“Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya’ban adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku”. “Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya’ban dan bulan Ramadhan.
Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka.”
Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka.”
Amalan dan Dzikir Di Bulan Rajab
Di bulan Rajab terdapat amalan khusus dan amalan umum. Amalan khusus adalah amalan yang dilakukan pada hari atau malam tertentu di bulan Rajab. Adapun amalan umum adalah amalan yang dilakukan selama di bulan Rajab. Amalannya sebagai berikut:
Pertama: Rasulullah saw juga bersabda: “Bulan Rajab adalah bulan permohonan
pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka memperbanyak istighfar di dalamnya.” Yakni: َﻪﻠﻟﺍ ُﺮِﻔْﻐَﺘْﺳَﺍ ِﻪْﻴَﻟِﺍ ُﺏﻮُﺗَﺍَﻭ Astaghfirullâha wa atûbu ilayh "Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya"
Di bulan Rajab terdapat amalan khusus dan amalan umum. Amalan khusus adalah amalan yang dilakukan pada hari atau malam tertentu di bulan Rajab. Adapun amalan umum adalah amalan yang dilakukan selama di bulan Rajab. Amalannya sebagai berikut:
Pertama: Rasulullah saw juga bersabda: “Bulan Rajab adalah bulan permohonan
pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka memperbanyak istighfar di dalamnya.” Yakni: َﻪﻠﻟﺍ ُﺮِﻔْﻐَﺘْﺳَﺍ ِﻪْﻴَﻟِﺍ ُﺏﻮُﺗَﺍَﻭ Astaghfirullâha wa atûbu ilayh "Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya"
Kedua: Dalam suatu riwayat disebutkan: Bagi yang tidak mampu berpuasa agar memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut 100 kali: ِﻪَﻟِﻻْﺍ َﻥﺎَﺤْﺒُﺳ َﻥﺎَﺤْﺒُﺳ ،ِﻞﻴِﻠَﺠْﻟﺍ ﻲِﻐَﺒْﻨَﻳ َﻻ ْﻦَﻣ ،ُﻪَﻟ َّﻻِﺇ ُﺢﻴِﺒْﺴَّﺘﻟﺍ ِّﺰَﻋَﻷْﺍ َﻥﺎَﺤْﺒُﺳ َﻥﺎَﺤْﺒُﺳ ،ِﻡَﺮْﻛَﻻْﺍ َﻮُﻫَﻭ َّﺰِﻌْﻟﺍ َﺲِﺒَﻟ ْﻦَﻣ ٌﻞْﻫَﺍ ُﻪَﻟ Subhânal ilâhil jalîl, subhâna Man lâyanbaghit tasbîhu illâ lahu, subhânal a’azzil akram, subhâna Man labisal ‘izzi wa huwa lahu ahlun. "Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak
memilikinya."
memilikinya."
Ketiga: Membaca: ِﻝﻼَﺠْﻟﺍ ﺍَﺫ ﺎَﻳ ﺍَﺫ ﺎَﻳ ،ِﻡﺍَﺮْﻛِﻻْﺍَﻭ ِﺀﺎَﻤْﻌَّﻨﻟﺍ ﺍَﺫ ﺎَﻳ ،ِﺩﻮُﺠْﻟﺍَﻭ ،ِﻝْﻮَّﻄﻟﺍَﻭ ِّﻦَﻤْﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ﻲِﺘَﺒْﻴَﺷ ْﻡِّﺮَﺣ ِﺭﺎَّﻨﻟﺍ Yâ Dzal jalâli wal-ikrâm, yâ Dzan na’mâi wal-jûd, yâ Dzal manni wath-thawl, harrim syaibatî `alan nâri. "Wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia, wahai Pemilik kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia,
selamatkan putihnya rambutku dari api neraka."
selamatkan putihnya rambutku dari api neraka."
Keempat: Rasululah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan maghfirah.
Barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’: ﻻ َﻪﻠﻟﺍ ُﺮِﻔْﻐَﺘْﺳَﺍ ﻻ ُﻩَﺪْﺣَﻭ َﻮُﻫ ّﻻِﺇ َﻪﻟِﺍ ُﺏﻮُﺗَﺍَﻭ ُﻪَﻟ َﻚﻳﺮَﺷ ِﻪْﻴَﻟِﺍ Astaghfirullâha lâilaha illa Huwa wahdahu lâ syarîkalah, wa atûbu ilayh. "Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”
Barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’: ﻻ َﻪﻠﻟﺍ ُﺮِﻔْﻐَﺘْﺳَﺍ ﻻ ُﻩَﺪْﺣَﻭ َﻮُﻫ ّﻻِﺇ َﻪﻟِﺍ ُﺏﻮُﺗَﺍَﻭ ُﻪَﻟ َﻚﻳﺮَﺷ ِﻪْﻴَﻟِﺍ Astaghfirullâha lâilaha illa Huwa wahdahu lâ syarîkalah, wa atûbu ilayh. "Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”
Kelima: Membaca Lailâha illallâh (1000 kali). Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali , Allah mencatat baginya seratus ribu kebaikan dan membangunkan baginya seratus kota di surga.”
Keenam: membaca Astaghfirullâh wa atûbu ilayh, pagi dan sore sebanyak (70 kali), dan diakhiri dengan membaca doa: ْﺮِﻔْﻏﺍ َّﻢُﻬّﻠﻟَﺍ َّﻲَﻠَﻋ ْﺐُﺗَﻭ ﻲﻟ Allâhummaghfirlî wa tub `alayya "Ya Allah, ampuni aku dan bukakan pintu taubat bagiku." Dalam suatu hadis dikatakan: Barangsiapa yang membaca Istighfar pagi dan sore sebanyak 70 kali dan kemudian diakhiri dengan doa tersebut dengan mengangkat tangannya, jika ia mati di bulan Rajab matinya diridhai oleh Allah dan tidak disentuh oleh api neraka karena berkah bulan Rajab.
Ketujuh: membaca istighfar berikut sebanyak seribu kali agar diampuni dosanya oleh Allah Yang Maha
Penyayang: َﻪﻠﻟﺍ ُﺮِﻔْﻐَﺘْﺳَﺍ ِﻝﻼَﺠْﻟﺍ ﺍَﺫ ْﻦِﻣ ِﻡﺍﺮْﻛِْﻻﺍَﻭ ِﺏﻮُﻧُّﺬﻟﺍ ِﻊﻴﻤَﺟ ِﻡﺎﺛﻻﺍَﻭ Astaghfirullâha Dzal jalâli wal- ikrâm min jamî`idz dzunûbi wal- âtsâm "Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia dari semua dosa dan kesalahan."
Kedelapan: membaca Surat Al- Ikhlash sebelas ribu kali atau seribu kali atau seratus kali. Dalam suatu riwayat dikatakan: “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlash seratus kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan memperoleh cahaya yang mengantarkan ke surga.”
Kesembilan: Dalam suatu hadis disebutan: “Barangsiapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, dan melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam). Rakaat pertama setelah Fatihah membaca ayat Kursi seratus kali, dan rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al- Ikhlash dua ratus kali, maka saat matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya.”
Kedelapan: membaca Surat Al- Ikhlash sebelas ribu kali atau seribu kali atau seratus kali. Dalam suatu riwayat dikatakan: “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlash seratus kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan memperoleh cahaya yang mengantarkan ke surga.”
Kesembilan: Dalam suatu hadis disebutan: “Barangsiapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, dan melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam). Rakaat pertama setelah Fatihah membaca ayat Kursi seratus kali, dan rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al- Ikhlash dua ratus kali, maka saat matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya.”
Kesepuluh: Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam) pada hari Jum’at di bulan Rajab antara shalat Zuhur dan Ashar; setiap
rakaat setelah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali dan Surat Al- Ikhlash, kemudian sesudah salam membaca Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali).
Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan shalat) sampai hari kematiannya setiap hari seribu kebaikan; memberinya untuk setiap ayat yang ia baca satu kota di surga dari yaqut merah; untuk setiap hurufnya satu istana di surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari dan diridhai tanpa sedikitpun murka; dan Allah mencatatnya sebagai orang- orang ahli ibadah, dan mengakhiri hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik.”
Kesebelas: Puasa tiga hari: hari kamis, Jum’at dan Sabtu. Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yang berpuasa pada Kamis, Jum’at dan Sabtu di bulan-bulan yang mulia, Allah mencatat baginya ibadah sembilan ratus tahun.”
rakaat setelah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali dan Surat Al- Ikhlash, kemudian sesudah salam membaca Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali).
Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan shalat) sampai hari kematiannya setiap hari seribu kebaikan; memberinya untuk setiap ayat yang ia baca satu kota di surga dari yaqut merah; untuk setiap hurufnya satu istana di surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari dan diridhai tanpa sedikitpun murka; dan Allah mencatatnya sebagai orang- orang ahli ibadah, dan mengakhiri hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik.”
Kesebelas: Puasa tiga hari: hari kamis, Jum’at dan Sabtu. Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yang berpuasa pada Kamis, Jum’at dan Sabtu di bulan-bulan yang mulia, Allah mencatat baginya ibadah sembilan ratus tahun.”
Kedua belas: Shalat enam puluh rakaat selama bulan Rajab; setiap malam dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Kafirun (3 kali) dan Surat Al-Ikhlash (sekali). Sesudah
salam membaca doa berikut sambil mengangkat tangan: ُﻪﻠﻟﺍ َّﻻﺇ َﻪﻟِﺍ ﻻ َﻚﻳﺮَﺷ ﻻ ُﻩَﺪْﺣَﻭ ُﻚْﻠُﻤْﻟﺍ ُﻪَﻟ ،ُﻪَﻟ ،ُﺪْﻤَﺤْﻟﺍ ُﻪَﻟَﻭ ،ُﺖﻴﻤُﻳَﻭ ﻲﻴْﺤُﻳ ﻻ ٌّﻲَﺣ َﻮُﻫَﻭ ِﻩِﺪَﻴِﺑ ،ُﺕﻮُﻤَﻳ َﻮُﻫَﻭ ُﺮْﻴَﺨْﻟﺍ ﺀﻲْﻴَﺷ ِّﻞُﻛ ﻰﻠَﻋ ِﻪْﻴَﻟِﺍَﻭ ،ٌﺮﻳﺪَﻗ ﻻَﻭ ،ُﺮﻴﺼَﻤْﻟﺍ ّﻻِﺇ َﺓَّﻮُﻗ ﻻَﻭ َﻝْﻮَﺣ ِّﻲِﻠَﻌْﻟﺍ ِﻪﻠﻟﺎِﺑ ،ِﻢﻴﻈَﻌْﻟﺍ ﻰﻠَﻋ ِّﻞَﺻ َّﻢُﻬّﻠﻟَﺍ ِّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ﺪَّﻤَﺤُﻣ ِﻪِﻟﺁَﻭ ِّﻲِّﻣُْﻻﺍ Lâilaha illallâhu wahdahu lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyî wa yumît, wa Huwa hayyun lâ yamût, biyadihil khayr wa Huwa ‘alâ kulli syay- in qadîr, wa ilayhil mashîr, walâ hawla walaquwwata illâ billahil `aliyyil `azhîm. Allahumma shalli `alâ Muhammadin an-nabiyyil ummi wa âlihi.
"Tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan mematikan. Dia Yang Hidup dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada
Muhammad Nabi yang ummi dan keluarganya." Diriwayatkan dari Nabi saw bahwa orang yang melakukan amalan tersebut Allah mengijabah doanya dan memberinya enam puluh pahala haji dan umrah.
Ketiga belas: Rasulullah saw bersabda: “orang yang membaca Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat sunnah dua rakaat di malam bulan Rajab, nilainya sama dengan berpuasa seratus tahun di jalan Allah,dan memberinya seratus istana di surga, setiap istana bertetangga dengan para Nabi (as).”
Keempat belas: Imam Ali bin Abi Thalib (as) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca setiap hari dan malam di bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al- Falaq, dan An-Nas masing- masing (3 kali), kemudian membaca masing-masing (3 kali):ِﻪﻠﻟﺍ َﻥﺎﺤْﺒُﺳ ِﻪﻠﻟ ُﺪْﻤَﺤْﻟﺍَﻭ َّﻻﺇ َﻪﻟِﺍ ﻻَﻭ ُﻪﻠﻟﺍَﻭ ُﻪﻠﻟﺍ َﻝْﻮَﺣ ﻻَﻭ ،ُﺮَﺒْﻛَﺍ ّﻻِﺇ َﺓَّﻮُﻗ ﻻَﻭ ِّﻲِﻠَﻌْﻟﺍ ِﻪﻠﻟﺎِﺑ ِﻢﻴﻈَﻌْﻟﺍ Subhânallâhi wal-hamdulillâhi, wa lâilâha illallâh wallâhu akbar, walâ hawla walâ quwwata illâ billâhil `aliyyil `azhîm.
"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung" ِّﻞَﺻ َّﻢُﻬـّﻠﻟَﺍ ِﻝﺁَﻭ ﺪَّﻤَﺤُﻣ ﻰﻠَﻋ ﺪَّﻤَﺤُﻣ Allâhumma shalli `alâ Muhammadin waâli Muhammad "Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad" ْﺮِﻔْﻏﺍ َّﻢُﻬـّﻠﻟَﺍ َﻦﻴﻨِﻣﺆُﻤْﻠِﻟ ِﺕﺎﻨِﻣﺆُﻤْﻟﺍَﻭ Allâhummaghfir lil-mu’minîna wal-mu’minât Ya Allah, ampuni kaum mukminin dan mukminat Kemudian membaca istighfar berikut (400 kali): َﻪﻠﻟﺍ ُﺮِﻔْﻐَﺘْﺳَﺍ ِﻪْﻴَﻟِﺍ ُﺏﻮُﺗَﺍَﻭ Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya, maka Allah swt akan mengampuni dosa-dosa hamba- Nya walaupun sebanyak tetesan hujan, daun-daun pepohonan, dan buih di lautan.”
salam membaca doa berikut sambil mengangkat tangan: ُﻪﻠﻟﺍ َّﻻﺇ َﻪﻟِﺍ ﻻ َﻚﻳﺮَﺷ ﻻ ُﻩَﺪْﺣَﻭ ُﻚْﻠُﻤْﻟﺍ ُﻪَﻟ ،ُﻪَﻟ ،ُﺪْﻤَﺤْﻟﺍ ُﻪَﻟَﻭ ،ُﺖﻴﻤُﻳَﻭ ﻲﻴْﺤُﻳ ﻻ ٌّﻲَﺣ َﻮُﻫَﻭ ِﻩِﺪَﻴِﺑ ،ُﺕﻮُﻤَﻳ َﻮُﻫَﻭ ُﺮْﻴَﺨْﻟﺍ ﺀﻲْﻴَﺷ ِّﻞُﻛ ﻰﻠَﻋ ِﻪْﻴَﻟِﺍَﻭ ،ٌﺮﻳﺪَﻗ ﻻَﻭ ،ُﺮﻴﺼَﻤْﻟﺍ ّﻻِﺇ َﺓَّﻮُﻗ ﻻَﻭ َﻝْﻮَﺣ ِّﻲِﻠَﻌْﻟﺍ ِﻪﻠﻟﺎِﺑ ،ِﻢﻴﻈَﻌْﻟﺍ ﻰﻠَﻋ ِّﻞَﺻ َّﻢُﻬّﻠﻟَﺍ ِّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ﺪَّﻤَﺤُﻣ ِﻪِﻟﺁَﻭ ِّﻲِّﻣُْﻻﺍ Lâilaha illallâhu wahdahu lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyî wa yumît, wa Huwa hayyun lâ yamût, biyadihil khayr wa Huwa ‘alâ kulli syay- in qadîr, wa ilayhil mashîr, walâ hawla walaquwwata illâ billahil `aliyyil `azhîm. Allahumma shalli `alâ Muhammadin an-nabiyyil ummi wa âlihi.
"Tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan mematikan. Dia Yang Hidup dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada
Muhammad Nabi yang ummi dan keluarganya." Diriwayatkan dari Nabi saw bahwa orang yang melakukan amalan tersebut Allah mengijabah doanya dan memberinya enam puluh pahala haji dan umrah.
Ketiga belas: Rasulullah saw bersabda: “orang yang membaca Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat sunnah dua rakaat di malam bulan Rajab, nilainya sama dengan berpuasa seratus tahun di jalan Allah,dan memberinya seratus istana di surga, setiap istana bertetangga dengan para Nabi (as).”
Keempat belas: Imam Ali bin Abi Thalib (as) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca setiap hari dan malam di bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al- Falaq, dan An-Nas masing- masing (3 kali), kemudian membaca masing-masing (3 kali):ِﻪﻠﻟﺍ َﻥﺎﺤْﺒُﺳ ِﻪﻠﻟ ُﺪْﻤَﺤْﻟﺍَﻭ َّﻻﺇ َﻪﻟِﺍ ﻻَﻭ ُﻪﻠﻟﺍَﻭ ُﻪﻠﻟﺍ َﻝْﻮَﺣ ﻻَﻭ ،ُﺮَﺒْﻛَﺍ ّﻻِﺇ َﺓَّﻮُﻗ ﻻَﻭ ِّﻲِﻠَﻌْﻟﺍ ِﻪﻠﻟﺎِﺑ ِﻢﻴﻈَﻌْﻟﺍ Subhânallâhi wal-hamdulillâhi, wa lâilâha illallâh wallâhu akbar, walâ hawla walâ quwwata illâ billâhil `aliyyil `azhîm.
"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung" ِّﻞَﺻ َّﻢُﻬـّﻠﻟَﺍ ِﻝﺁَﻭ ﺪَّﻤَﺤُﻣ ﻰﻠَﻋ ﺪَّﻤَﺤُﻣ Allâhumma shalli `alâ Muhammadin waâli Muhammad "Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad" ْﺮِﻔْﻏﺍ َّﻢُﻬـّﻠﻟَﺍ َﻦﻴﻨِﻣﺆُﻤْﻠِﻟ ِﺕﺎﻨِﻣﺆُﻤْﻟﺍَﻭ Allâhummaghfir lil-mu’minîna wal-mu’minât Ya Allah, ampuni kaum mukminin dan mukminat Kemudian membaca istighfar berikut (400 kali): َﻪﻠﻟﺍ ُﺮِﻔْﻐَﺘْﺳَﺍ ِﻪْﻴَﻟِﺍ ُﺏﻮُﺗَﺍَﻭ Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya, maka Allah swt akan mengampuni dosa-dosa hamba- Nya walaupun sebanyak tetesan hujan, daun-daun pepohonan, dan buih di lautan.”
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar saat pagi dan sore.
Barang siapa yang membaca ini dan meninggal, maka ia masuk surga.
Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Janagn Lupa baca Juga : Batasan Humor Dalam Islam
0 komentar:
Posting Komentar