Doa & Tata Cara Sholat Hajat Rasulullah yang Mustajab (Lengkap)
Sholat Hajat adalah sholat sunnah yang dianjurkan bagi seseorang yang mempunyai hajat/keinginan. Keinginan tersebut ditinjau baik yang berhubungan dengan hal duniawi atapun yang bersifat ukhrawi.
Tendensi hukum dalam melaksanakan sholat hajat diantaranya adalah bersumber dari sebuah hadist yang mengisahkan tentang datangnya seorang laki-laki buta pada Nabi Muhammad Saw, kemudian laki-laki tersebut mengeluhkan akan kebutaan yang ia alami.
Setelah Nabi Muhammad Saw. bertanya apakah ia (laki-laki buta) mampu bersabar, oleh laki-laki tersebut dijawab bahwasanya ia merasa berat karena sudah tidak ada lagi yang menuntunnya, maka oleh Nabi Muhammad Saw. laki-laki tersebut disuruh datang ke masjid untuk berwudlu dan melaksanakan sholat. Hadist panjang ini diriwayatkan oleh At Thabrani (Hasyiyah al-Tarmasi juz 2 hal 489)
Berdasarkan hadist di atas Rasulullah Saw. mengajarkan kepada kita agar senantiasa meminta kepada Allah Swt. melalui wasilah sholat apabila dalam kondisi mempunyai hajat.
Di bawah ini akan dipaparkan secara lengkap tentang kapan waktu sholat hajat yang dianjurkan, niat sholat hajat, tata cara sholat dan manfaat sholat hajat. Silahkan disimak!
WAKTU SHOLAT HAJAT
Dalam mengerjakan sholat hajat, sebenarnya tidak ada waktu khusus. Kita boleh melaksanakan pada waktu malam maupun siang.
Namun, waktu sholat hajat yang paling utama adalah di sepertiga malam terakhir. Keutamaan waktu tersebut juga sudah sering disampaikan dalam Al-Quran dan Sunnah.
Bagitu juga sebaliknya, sholat hajat tidak boleh dilaksanakan pada waktu dilarangnya sholat, seperti setelah subuh sampai terbit matahari, setelah waktu ashar dan lainnya.
NIAT SHOLAT HAJAT
TATA CARA SHOLAT HAJAT
Jumlah raka’at sholat hajat yang masyhur adalah dua raka’at, namun Imam Ghozali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin berpendapat bahwa sholat hajat dapat dilaksanakan sampai dengan 12 raka’at.
Mengenai tata cara sholat hajat sendiri sebenarnya ada banyak versi. Agar kita belajarnya lebih mudah, maka tata cara sholat hajat di artikel ini dijabarkan dalam bentuk yang lebih spesifik dengan mengambil rujukan menurut pendapat yang sudah masyhur dikalangan ulama. Adapun rincian daripada tuntunan sholat hajat sebagai berikut:
Tata Cara Sholat Hajat
- Niat sholat hajat
- Takbiratul ihram
- Berdiri bagi yang mampu
- Di raka’at pertama, membaca surat Al-Fatihah yang kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun sebanyak 10 kali. Di rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan diteruskan dengan membaca surat Al-Ikhlash sebanyak 10 kali
- Ruku’
- ‘Itidal
- Sujud dua kali
- Duduk diantara dua sujud
- Tuma’ninah (tenang sejenak) dalam ruku’, sujud, duduk diantara dua sujud dan i’tidal
- Tasyahud akhir
- Membaca sholawat kepada Nabi
- Duduk karena melakukan tasyahud akhir dan sholawat salam
- Salam yang pertama
- Tertib
- Setelah Salam melakukan sujud dengan maksud tadzallul (merendahkan diri pada Allah)
- Pada sujud ini membaca subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim sebanyak 10 kali.
- Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammad wa ‘alaa ali sayyidina muhammad sebanyak 10 kali.
- Dan yang terakhir membaca doa sapu jagad, rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’ahirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannar sebanyak 10 kali.
Jika kamu menemukan referensi lain mengenai tata cara sholat hajat, pakailah yang menurut kamu paling relevan. Karena, insyaallah semuanya benar dan perbedaan itu adalah rahmat.
DOA SHOLAT HAJAT
Setelah selesai melaksanakan sholat hajat kurang lengkap rasanya jika kita langsung meninggalkan momen syahdu ini. Seperti halnya doa sholat dhuha, doa sholat hajat dianjurkan untuk kita dalam rangka meminta kepada Allah agar senantiasa dicukupkan semua kebutuhan kita.
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat hajat sambil mengungkapkan semua unek-unek yang ada dalam benak kita. Adapun bacaan doa sholat hajat akan dijelaskan di bawah ini:
Doa Sholat Hajat
- Duduklah dengan posisi yang paling tawadu’, bisa dengan bersila maupun posisi duduk tasyahud akhir.
- Dianjurkan untuk bertawassul dengan memberikan hadiah bacaan Al-Fatihah kepada Baginda Nabi Muhammad Saw, Keluarga, para sahabat, para ulama, guru-guru kita, orangtua dan semua umat muslim.
- Setelah bertawassul, kemudian baca surat Al-Ikhlash, surat Al-Falaq, Surat An-Naas dan Ayat Kursi masing-masing sebanyak 3 kali
- Shalawat Nariyyah
- Doa shalat hajat
لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ. سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. أَسْئَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَ عَزَائِمِ مَغْفِرَتِكَ وَ الْغَنِيْمَةِ مِنْ كُلِّ بِـرٍّ وَ السَّلاَمَةِ مِنْ كُلَّ إِثْم لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبـًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَ لاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَ لاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَـا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.
Artinya:
Tidak ada tuhan melainkan Allah yang maha Penyantun dan pemurah. Maha suci Allah, tuhan pemelihara ‘Arasy yang Maha Agung.Segala Puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu aku memohon sesuatu yang mewajibkan Rahmat-Mu dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu Hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang.
Setelah membaca serangkaian dzikir dan doa sholat hajat di atas, kamu bisa menyampaikan segala hajat yang kamu inginkan dengan bahasa ibu, hal ini perlu disampaikan karena pada hakikatnya doa yang terbaik adalah doa yang kita mengerti maknanya.
MANFAAT SHOLAT HAJAT Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat. (HR Ahmad)
Nah, dari hadist ini dijelaskan bahwa manfaat sholat hajat akan selalu menyertai bagi setiap muslim yang mengerjakannya. Dan Allah Swt. memberikan jaminan akan mengabulkan segala hajat kita cepat ataupun lambat.
Itulah pembahasan seputar tata cara sholat hajat lengkap dari A-Z. Tentu sebagai muslim yang ingin selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt. kita akan berusaha meningkatkan amal ibadah kita, silahkan baca juga artikel tentang tata cara sholat tahajud yang InsyaAllah dapat memberi berkah.
0 komentar:
Posting Komentar